Pageviews!

read this:

mohon selalu cantumkan nama penulis, link atau nama blog setiap kali anda ingin menyalin atau men-copy paste.

Wednesday, October 23, 2013

Contoh Teks Hasil Observasi (THO) Pohon Jati kelas 7



ini adalah contoh teks hasil observasi buatan saya, saya membuat ini untuk tugas yang diberikan guru saya. Saya jelaskan dahulu, struktur teks hasil observasi dibagi menjadi 3, yaitu:

  • Definisi Umum.
  • Deskripsi Bagian.
  • Deskripsi Manfaat.

langsung saja :3

TEKS HASIL OBSERVASI POHON JATI
Jati dikenal dunia dengan nama teak (bahasa Inggris). Nama ini berasal dari kata thekku(തേക്ക്) dalam bahasa Malayalam, bahasa di negara bagian Kerala di India selatan. Nama ilmiah jati adalah Tectona grandis L.f.Jatiadalah sejenis pohon penghasil kayu bermutu tinggi. Pohon besar, berbatang lurus, dapat tumbuh mencapai tinggi 30-40 m. Berdaun besar, yang luruh di musim kemarau. Daun jati yang lebar ketika gugur dan jatuh ke tanah membutuhkan waktu yang lama untuk melapuk sehingga menghalangi tumbuhan lain untuk tumbuh dan berkembang. Daun – daun jati yang gugur juga mudah terbakar. Jati sering tumbuh di hutan homogen, yakni hutan yang tumbuhannya hanya satu jenis. Pohon ini dikenal awet, indah, kokoh, tahan api dan tahan serangan rayap serta cuaca.Pohon jati (Tectona grandis sp.) dapat tumbuh meraksasa selama ratusan tahun dengan ketinggian 40-45 meter dan diameter 1,8-2,4 meter. Namun, pohon jati rata-rata mencapai ketinggian 9-11 meter, dengan diameter 0,9-1,5 meter. Pohon jati yang dianggap baik adalah pohon yang bergaris lingkar besar, berbatang lurus, dan sedikit cabangnya. Kayu jati terbaik biasanya berasal dari pohon yang berumur lebih daripada 80 tahun.Pohon jati memiliki bagian – bagian, yaitu:    
1.1  Daun; 1.2 Batang / Kayu;1.3 Ranting; 1.4 Akar
Daun pada pohon jati memiliki manfaat untuk berfotosintesis, menghasilkan oksigen dan menghirup karbon dioksida, obat penawar rasa sakit dan juga obat tradisional pelangsing tubuh, kayu jati sejak lama dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kapal laut, termasuk kapal-kapal VOC yang melayari samudera di abad ke-17. Juga dalam konstruksi berat seperti jembatan dan bantalan rel. Di dalam rumah, selain dimanfaatkan sebagai bahan baku furniture kayu jati digunakan pula dalam struktur bangunan. Rumah-rumah tradisional Jawa, seperti rumah joglo Jawa Tengah, menggunakan kayu jati di hampir semua bagiannya: tiang-tiang, rangka atap, hingga ke dinding-dinding berukir. Dalam industri kayu sekarang, jati diolah menjadi venir (veneer) untuk melapisi wajah kayu lapis mahal; serta dijadikan keping-keping parket (parquet) penutup lantai. Selain itu juga diekspor ke mancanegara dalam bentuk furniture luar-rumah. Ranting-ranting jati yang tak lagi dapat dimanfaatkan untuk mebel, dimanfaatkan sebagai kayu bakar kelas satu. Kayu jati menghasilkan panas yang tinggi, sehingga dulu digunakan sebagai bahan bakar lokomotif uap. Sedangkan akar pada jati untuk menyerap air dari dalam tanah, dan juga digunakan sebagai pewarna.

No comments:

Post a Comment