 |
*diambil via tumblr |
LAPORAN PENGAMATAN PADA PUTRI MALU
disusun oleh Hana Salvia
- Asal Usul atau Sejarah Putri Malu
Putri Malu atau yang disebut
Mimosa pudica ini mempunyai dua gerak yaitu gerak
nasti dan
tigmonasti. Asal usul dan sejarah tanaman ini berasal dari Amerika Selatan yaitu di Negara Brazil, tanaman ini sudah dikenal sejak 1804 di Brazil.Karna di Negara Indonesia juga hampir mempunyai iklim yang mirip dengan Brazil yaitu panas maka tumbuhan Putri Malu tumbuh subur karna iklim asalnya sama dengan iklim negara kita yaitu iklim
tropis. Sekarang tanaman Putri Malu ini sudah menyebar secara luas ke negara - negara.
Siswa dapat mengenal gerak atau iritabilitas pada tumbuhan salah satunya gerak pada Putri Malu
Stopwatch, benda yang dapat digunakan untuk menyentuh putri malu,dan alat tulis untuk menyatat.
memakai tanaman putri malu muda:
Bagian yang disentuh
|
Alat perlakuan
|
Waktu
|
Reaksi
|
Menguncup
|
Terrbuka
|
Ujung daun
|
Benda tumpul
|
6 “
|
2 ‘
|
Sebagian daun
|
Tengah daun
|
5 “
|
1 ‘ 50 “
|
Sebagian menguncup
|
Pangkal daun
|
3 “
|
58 “
|
Sebagian menguncup
|
Tengah batang
|
8 “
|
3 ‘
|
Tangkai menguncup
|
Pangkal batang
|
9 “
|
3 ‘
|
Sebagian menguncup
|
Batang seluruhnya
|
7 “
|
2 ‘
|
sebagian tubuh menguncup
|
*hasil didapat dari blog http://sylva10.blogspot.com/
- Materi Rangkuman atau Pembahasan
Setiap organisme mampu menerima rangsangan/ yang disebut iritabilitas, dan mampu pula menanggapi rangsang tersebut. Salah satu bentuk tanggapan yang umum adalah berupa gerak. Gerak berupa perubahan posisi tubuh atau perpindahan yang meliputi seluruh atau sebagian dari tubuh. Putri malu mempunyai bunga yang cerah dan warnanya merah muda. Putri malu termasuk anggota suku polong-polongan, Tumbuhan ini bereaksi terhadap sentuhan dan keadaan gelap dengan menguncupkan daunnya, menunduk dan terkulai.
Daun putri malu menutup akibat adanya rangsangan, disebut juga nasti. Arah menutupnya tidak di pengaruhi oleh arah datangnya rangsangan, nasti yang terjadi karena sentuhan seperti pada putri malu disebut tigmonasti. Gerak menutupnya daun putri malu terjadi karena adaanya perubahan tekanan turgor (kekauan daun) pada daun tangkainya akibat sentuhan. Keunikan dari tanaman ini adalah bila daunnya disentuh, ditiup, atau dipanaskan akan segera menutup tetapi dalam jangka waktu yang berbeda - beda. Hal ini disebabkan oleh terjadinya perubahan tekanan turgor pada tulang daun. Rangsang tersebut juga bisa dirasakan daun lain yang tidak ikut tersentuh.
Tugas kelas 8 SMPN 1 Cilegon, disusun pada Selasa 12/08/2014